Pare dikenal orang dengan nama berbeda. Orang Jawa Barat menyebutnya dengan nama paria, orang Sumatra menyebutnya dengan pepare, sedangkan orang Eropa menyebutnya dengan nama bitter mellon. Pare merupakan buah dari tanaman merambat yang hanya berbuah semusim. Setelah panen, biasanya tanaman pare akan mati.
Pare memiliki bentuk yang mudah dikenali. Sayuran dari tanaman keluarga mentimun ini memiliki tekstur permukaan kulit yang tidak beraturan seperti parutan. Pare juga mempunyai dua warna, ada yang hijau tua dan hijau muda.
Meski rasanya pahit, kandungan di dalam pare banyak manfaat. Pare juga berkhasiat mengobati penyakit, seperti cacingan dan disentri, mengobati sariawan, dan meredakan panas dalam. Selain itu, bagi ibu menyusui, pare juga dapat membantu melancarkan produksi ASI. Dan, di dalam pare juga terkandung banyak serat yang bagus untuk menjaga saluran pencernaan.
Hebatnya, pare juga dapat mencegah penuaan dini, menambah nafsu makan, berperan sebagai KB alami, merawat kecantikan kulit, menurunkan kolesterol, dan membersihkan darah.
Selain dimasak dengan cara ditumis dan direbus, ada orang yang suka mengonsumsi pare tanpa dimasak atau dibuat jus karena terasa lebih segar. Yuk, mengonsumsi pare yang kaya gizi dan bermanfaat bagi kesehatan.
CREATED
WINARSIH